Meski Kartini telah meninggal sejak 1904, sekelompok orang yang tergabung dalam komite tetap teguh memperjuangkan pemikiran Kartini. Tak terkecuali membangun Sekolah-Sekolah Perempuan di penjuru Indonesia seperti yang Kartini impikan.
Beberapa orang dari Yayasan Kartini yang berasal dari Belanda masih sesekali berkunjung. Setiap tahunnya, SDN Sarirejo masih mengenang perjuangan RA Kartini tiap tanggal 21 April. Baik melalui peringatan meriah maupun acara sederhana berisi doa. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto