SEMARANG, beritajateng.tv – Wanita bernama Ida Dayak tengah viral. Ida Dayak dipercaya mampu mengobati berbagai keluhan atau penyakit, mulai dari keseleo, patah tulang dan salah urat, hingga penyakit berat seperti stroke.
Kalangan dokter angkat bicara tentang fenomena pengobatan Ida Dayak tersebut. Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K), Ketua Kolegium Ortopedi dan Traumatologi 2019-2022 menyebutkan fenomena pengobatan non medis Ida Dayak tersebut termasuk ke dalam kelompok Complementary Alternative Medicine (CAM) atau pengobatan non konvensional.
“Kita harus menyadari bahwa sekarang itu banyak penyakit-penyakit baru. Contohnya kemarin Covid. Covid itu kan menyebabkan banyak sekali terapi alternatif yang terjadi. Kemudian, terapi yang ada saat ini juga tidak bisa menjawab semua kelainan yang ada pada pasien,” jelas dr. Ferdiansyah dalam media briefing secara daring, Rabu, 5 April 2023.
BACA JUGA: Viral Pengobatan Alternatif Berbagai Penyakit, Ida Dayak: Jangan Berharap Kesembuhan dari Saya
Ferdiansyah menambahkan, adanya ketimpangan antara jumlah rasio layanan dan masyarakat turut menyumbang munculnya berbagai pengobatan alternatif non-medis seperti Ida Dayak. Sementara itu, banyak pasien vulnerabe atau rentan yang cenderung selalu berusaha mencari berbagai pengobatan, termasuk pengobatan non-medis.
“Pasien rentan sendiri terdiri dari tiga kelompok, yaitu pasien dengan cacat bawaan sejak lahir, penyakit akibat pengaruh gaya hidup tidak sehat, dan penderita penyakit kronis,” lanjutnya.
Ida Dayak Lekat dengan Pijat Kretek
Ida Dayak sendiri terkenal akan kemampuan pijat kreteknya. Pijat kretek memang menjadi pilihan alternatif bagi sebagian orang ketika mengalami gangguan pada tulang. Dalam dunia medis, pijat kretek sama dengan terapi chiropractic.
Dr. Ferdiansyah menjelaskan bahwa terapi chiropractic sendiri termasuk ke dalam CAM, tepatnya manipulative complementary therapy, yaitu prosedur terapi sesuai dengan anatomi tubuh.