SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut, perempuan telah menunjukkan diri sebagai garda terdepan dalam pembangunan sebuah daerah. Mulai soal pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, hingga politik.
Mbak Ita, sapaan akrabnya menyebut, Indeks Kesetaraan Gender Indonesia menempati urutan 87 dari seluruh negara. Dari indeks tersebut dua poin telah berjalan baik yaitu, pendidikan dan kesehatan.
“Sementara kewirausahaan atau kemandirian ekonomi dan politik masih menjadi pekerjaan rumah,” kata Mbak Ita, Rabu (24/4/2024).
BACA JUGA: PKK Kota Semarang Gelar Bimbingan Mental, Alwin Basri Tekankan Karakter dan Moralitas
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri halal bihalal Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dekranasda di Balairung Universitas PGRI Semarang.
Dalam momentum halal bihalal tersebut, Walikota Semarang menyampaikan berbagai hal tentang pemberdayaan kesejahteraan perempuan dan keluarga. Menurutnya, melalui PKK akan dapat mengurai persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah dalam Indeks Kesetaraan Gender.
“Pertemuan yang luar biasa, tetapi jangan halal bihalal saja, ini bisa terus berlanjut lagi dengan pertemuan-pertemuan lain. Yang membahas tentang kemandirian perempuan,” ujarnya.
Dua hal yang telah berjalan dengan baik, seperti pendidikan dan kesehatan tersebut, akan menjadi sempurna. Ketika di iringi dengan proses kemandirian ekonomi dan politik. Dia menyatakan, pemerintah terus menggulirkan dukungan dalam kesetaraan gender.