Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

4 Ribu Lebih Kasus DBD di Jawa Tengah Kurun Waktu 2024, Dinkes Jateng: Kematian Terbanyak di Jepara

×

4 Ribu Lebih Kasus DBD di Jawa Tengah Kurun Waktu 2024, Dinkes Jateng: Kematian Terbanyak di Jepara

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, saat ditemui di kantornya, Kamis, 4 April 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

“DBD munculnya berkaitan cuaca. Sebenarnya tidak ada pergantian cuaca pun atau El Nino, di bulan Januari itu memang muncul kasus DBD. Karena hujan-terang, hujan-terang lebih panjang, jadi kasusnya lebih tinggi,” ujar Yunita saat ditemui di kantornya, Kamis, 4 April 2024.

Terlebih, di kawasan Pantura sempat terjadi banjir akibat tanggul sungai yang jebol. Kondisi itu tak hanya membuat DBD tumbuh begitu pesat, melainkan juga penyakit seperti leptospirosis.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Dengan pancaroba ini memamg kemudian banyak sekali kasus DBD, termasuk di Jateng dan puncaknya adalah kemarin yang cukup banyak meninggal di Jepara. Akhirnya dia menetapkan sebagai KLB (kejadian luar biasa),” sambungnya.

Terkait leptospirosis, Yunita menyebut ada 110 kasus di Jawa Tengah per Maret 2024. Adapun leptospirosis itu memakan korban jiwa sebanyak 19 orang. Kabupaten Demak menjadi wilayah dengan kasus leptospirosis yang sangat tinggi, yakni 18 kasus dengan jumlah 3 orang meninggal dunia.

Call center atau narahubung faskes di Jateng jika terjadi gejala kasus DBD

Agar tak lagi memakan korban jiwa, Dinas Kesehatan Jateng terus memberikan edukasi terkait gejala DBD yang masih kerap masyarakat abaikan. Tak hanya itu, kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) saat ini tengah menjadi perhatian, utamanya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Selanjutnya faskes, ketika dulu kita bicara cuma trombosit turun maka akan begini, sekarang tidak boleh begitu. Harus melihat klinis atau tanda-tanda yang ada di orang atau pasien tersebut,” terangnya.

BACA JUGA: Video Pasien Demam Berdarah di RSUD Blora Meningkat

Untuk penanganan DBD, Dinas Kesehatan Jateng menyediakan layanan yang bisa warga Jateng gunakan jika mengalami gejala DBD. Berikut narahubung atau call center yang bisa warga hubungi:

  • Dinas Kesehatan Jawa Tengah: 0811 2622 000
  • Bapelkes Jateng: 0811 2653 352
  • Balabkes & PAK: 0895 3829 79992
  • Balkesmas Magelang: 0811 2652 756
  • Balkesmas Ambarawa: 0811 2891 084
  • Balkesmas Semarang: 0811 2966 633
  • Balkesmas Pati: 0812 2803 6685
  • Balkesmas Klaten: 0821 3536 0668 (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Tinggalkan Balasan