Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Aplikasi Layang Mabur Hadiah Dua Tahun Kepemimpinan Arief – Etik

×

Aplikasi Layang Mabur Hadiah Dua Tahun Kepemimpinan Arief – Etik

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora Meluncurkan Aplikasi Esuk Layang Mabur dan Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE)

Launching Aplikasi Esuk Layang Mabur dan penerapan tanda tangan elektronik (TTE) Pemkab Blora, Selasa (28/2/2023). (Hery P - beritajateng.tv)

BLORA, 28/2 (beritajateng.tv) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Jawa Tengah meluncurkan Aplikasi Esuk Layang Mabur dan penerapan tanda tangan elektronik (TTE).

Aplikasi itu diluncurkan sebagai salah satu inovasi menuju desa/kelurahan digital di tahun 2023 dalam rangka memberikan pelayanan yang efektif, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan dalam bidang teknologi informasi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara dilaksanakan di Joglo Desa Bogem, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Selasa (28/2/2023).

Peluncuran Aplikasi ini sebagai hadiah dua tahun kepemimpinan Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM.

Hadir pada acara Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si mewakili Bupari Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, Ketua DPRD Blora HM Dasum, SE., M.MA., Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Camat se Blora, Kepala Desa/Kepala Kelurahan serta perwakilan Forkopimda/Forkopimcam Blora.

Kepala Dinkominfo Blora, Pratikto Nugroho, S.Sos, MM, dalam laporannya menyampaikan ketika 2019 kita kena pageblug Covid-19, hampir semua sektor kehidupan kita lumpuh.

Namun disisi lain menumbuhkan dan mendorong kita untuk memanfaatkan teknologi digital, ini bukan sesuatu yang menakutkan, bukan sesuatu yang menjadikan kita ada keraguan, sehinga sebuah keniscayaan digital ini sebetulnya bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya.

“Dan hari ini, bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Pak Arief dan Mbak Etik di Kabupaten Blora, selaku Bupati dan Wakil Bupati, memberikan hadiah. Kali ini Pak Bupati dan Bu Wabup tidak menerima hadiah dari masyarakat,” terang Kepala Dinkominfo Blora.

Tetapi pada kesempatan ini justru Bupati dan Wabup memberikan satu hadiah untuk Kades, Kalur dan Camat, yakni tanda tangan tidak harus dengan bolpoint, tidak harus di kantor, tanda tangan bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja dalam rangka memudahkan masyarakat.

“Untuk masyarakat pun juga mendapat hadiah pada hari ini, yang tadinya butuh surat keterangan harus wira-wiri ke Kades atau Lurah, padahal juga harus menunggu datang ke kantor, atau mungkin sedang ke pasar Pon. Maka sekarang tidak usah ditunggu,” jelasnya.

Karena, masyarakat nanti cukup mendatangi kantor desa /kelurahan minta pelayanan oleh admin, sehingga meskipun Kades/Lurah ada dimana saja, bisa dipermudah, langsung tanda tangan.

Selain itu masyarakat tidak harus bolak-balik (wira-wiri) ke kantor Kecamatan lagi, karena sudah menjadi satu sistem, masyarakat sudah terlayani dengan birokrasi yang kita harapkan dengan pemanfaatan teknologi.

“Untuk itu kita berharap dan kami yakin, kita bisa. Karena sekarang kemajuan teknologi di desa luar biasa. Hampir dipastikan di setiap kantor desa, perangkat desa sudah ada laptop (komputer jinjing). Para Kades/Lurah juga sudah tidak menggunakan android tapi sudah ipet. Untuk itu memberi keyakinan kami, bahwa kita bisa,” tegasnya.

Pratikto Nugroho menjelaskan, dilaksanakan launching (peluncuran) aplikasi layang mabur (labur) di Kecamatan Japah karena ada potensi yang luar biasa, yang tercetus dalam satu inovasi dari Agus Puji Mulyono, S.Sos., M.Si Kepala Baksebangpol Blora (saat itu Camat Japah).

“Karena beliaulah Layang Mabur ini akhirnya bisa diciptakan. Pada saat itu untuk proper diklat ya. Jadi sekalai lagi bukan Dinkominfo yang menciptakan aplikasi, melainkan sudah pernah diimplementasikan, hanya saja memang belum dimaksimalkan, sehingga Kominfo hadir di Kecamatan Japah ini untuk memaksimalkan terkait aplikasi Esuk Layang Mabur, terimakasih atas inisiasinya,” kata Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho.

Diinformasikan, kepada Kades/Kalur semua di Kabupaten Blora saat ini sedang diproses untuk sertifikasi tanda tangan elektronik (TTE) ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sambil menunggu proses itu selesai, tambahnya, sebagai uji coba di Kecamatan Japah akan segera dilaunching TTE.

“Dengan demikian apabila semuanya sudah selesai, dan Kades/Kalur sudah memiliki sertifikat TTE ini nanti bisa diimplementasikan di seluruh wilayah Kabupaten Blora. Mohon doa restunya semoga proses yang sedang kami lakukan terkait penandatanganan TTE di BSSN bisa selesai, namun untuk Kecamatan Japah sudah seluruhnya punya sertifikasi dan sudah bisa melakukan TTE,” ungkapnya.

Diharapkan adanya peluncuran aplikasi Esuk Layang Mabur bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, kemudahan, pelayanan yang lebih maksimal dalam kebutuhan surat keterangan.

“Sengaja, hari ini kami undang Kapolres, Dandim, BPD, BRI, kita perlu kesepahaman. Artinya nanti kalau masyarakat tindak ke BPD, BRI ketika membawa surat tidak ada stempelnya itu berlaku. Karena Japah itu nanti sudah kita keluarkan satu bentuk surat dari produk TTE, tidak ada stempel basahnya, yang ada hanya barkot, dan berlaku sah,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan