Pada pukul 20.48 WIB di YouTube, film dokumenter ini sudah mencapai 1,4 juta penonton. Salah satu tokoh utama, Zainal Arifin Mochtar, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas antusiasme penonton yang menonton film yang membahas kecurangan dalam pemilu tersebut.
Film tersebut mengungkapkan serangkaian kejanggalan terkait perubahan Undang-undang Pemilu yang mengakibatkan Gibran Rakabuming Raka lolos sebagai calon wakil presiden (cawapres), termasuk peristiwa kunci dari gugatan yang telah Almas Tsaqibbirru ajukan.
Film ini merupakan sebuah produksi film dokumenter yang menampilkan tiga pakar hukum tata negara. Yang menjadi sorotan dalam film ini yaitu sebuah pihak tertentu ketika memanfaatkan sebuah kekuasaan dalam mencapai sebuah kemenangan.
Sikap tersebut tentu saja merusak fondasi demokrasi yang ada di Indonesia. Berikut tautan langsung menuju kanal YouTube Dirty Vote untuk menyaksikan film dokumenter tersebut. (*)