Layanan Hemat Gojek
Sementara, untuk bepergian dengan harga lebih murah, pengguna kini bisa memanfaatkan layanan GoCar Hemat.
Layanan ini menawarkan opsi berpergian menggunakan armada kendaraan yang lebih ekonomis, untuk jarak perjalanan maksimal 10 kilometer.
“Di Indonesia, kami melihat tren yang positif dimana dibandingkan 2022. Saat ini penggunaan untuk GoFood Mode Hemat meningkat hampir 35 kali lipat,” bebernya.
Ia berharap, hadirnya layanan yang lebih hemat dan terjangkau dapat memperkuat ekosistem Gojek.
Mitra GoCar Hemat, Arta Heryudana menceritakan, layanan Hemat bukanlah promo. Melainkan strategi agar layanan Gojek dapat bermanfaat dengan lebih terjangkau oleh semakin banyak pelanggan.
Pemilik kedai Kopi Maju 57, Mirza Firdaus pun turut merasakan adanya perubahan pola belanja dari pelanggannya pasca pandemi.
Hampir setiap hari, orderan pelanggannya banyak terjadi di layanan pesan antar makanan GoFood.
Menurutnya, saat ini dengan adanya layanan hemat dari Gojek yaitu GoFood mode hemat juga turut mendongkrak orderan makanan di hampir semua cabangnya.
“Pandemi ini mengubah perilaku konsumen kami. Untungnya saya bergabung bersama GoFood sejak 2019 bisa bertahan hingga saat ini, terbantu oleh teknologi online food delivery,” ungkapnya.
Mitra GoCar Gojek Semarang, Arta Heryudana mengapresiasi langkah Gojek dengan meluncurkan layanan di Semarang.
“GoCar Hemat menurut saya sangat baik dan mengerti sekali warga Indonesia. Seperti di kondisi pasca pandemi ini pastinya ekonomi menurun dan Gojek memberikan solusi yang sangat baik untuk konsumen dan mitranya. GoCar Hemat membuat saya tidak lama menunggu orderan,” ungkap Arta. (*)
Editor: Elly Amaliyah