Absennya tindakan dari pihak berwenang ini membuat masyarakat merasa tergerak untuk mengambil alih tugas penegakan hukum.
Alvin menegaskan bahwa hal ini mencoreng reputasi instansi kepolisian karena seharusnya tugas penindakan pidana ialah kewajiban pihak berwenang, bukan masyarakat.
BACA JUGA: Viral Dugaan Singgih Sahara Pakai Uang Donasi Buat Judi, Ternyata Gaya Hidupnya Semewah Ini?
Alvin menilai bahwa tindakan masyarakat tersebut menjadi bukti bahwa informasi yang telah ia sampaikan sebelumnya telah terbukti kebenarannya.
Namun, ia juga menyoroti bahwa jika situasi terus berlanjut seperti ini, maka masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada institusi kepolisian dan organisasi sipil lainnya.
“Dalam kondisi seperti ini, peran kepolisian menjadi sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kapolri harus menyadari bahwa peranannya sangat vital dalam menjaga kredibilitas institusi kepolisian di mata masyarakat,” tegas Alvin. (*)
