Scroll Untuk Baca Artikel
JatengPeristiwa

Kaligawe-Genuk Tergenang Banjir, Walikota: Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal

×

Kaligawe-Genuk Tergenang Banjir, Walikota: Dua Rumah Pompa Air Tidak Bekerja Maksimal

Sebarkan artikel ini
Kaligawe-Genuk Tergenang Banjir Rumah Pompa Air
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang usai melihat Kaligawe-Genuk tergenang banjir pada Rabu 15 November 2023. (Ellya/beritajateng.tv) 

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada BBWS Pemali-Juana untuk serius dalam permasalahan banjir di Kota Semarang. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah berupaya keras agar banjir ini bisa langsung segera teratasi.

“Saya menyampaikan kepada BBWS kan kami ini sudah persiapan terkait pengendalian banjir di akhir tahun. Mungkin saya tidak tahu apakah terlena El-Nino sampai Februari, jadi mungkin tak persiapan. Di sisi lain Pemkot Semarang sudah melakukan pengerukan sedimentasi dan Alhamdulillah di PJM (penyambungan jalan masuk) Woltermonginsidi sudah tidak tergenang. Yang tergenang di wilayah tarik Kali Tenggang. Untuk Kali Sringin berjalan, tapi juga sama. Yang harusnya dua pompa dengan SOP elevasi, ini baru satu pompa yang bekerja,” ucap dia.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rumah Pompa Air Kali Tenggang

Menurutnya, permasalahan pompa sangat serius karena menjadi faktor utama dalam pengendalian banjir. Pihaknya berharap agar BBWS lebih responsif terkait penanganan banjir.

“Kami harapkan dari BBWS juga harus peka tidak seperti ini karena apapun yang disalahkan Pemkot Semarang. Padahal kami selalu berupaya, tidak bosannya koordinasi dengan BBWS. Jadi kita harapkan BBWS segera menyelesaikan perbaikan pompa karena pengelolaan air di wilayah Genuk mungkin juga dari Pedurungan kita tarik ke Genuk ini kan upaya terakhir adalah pengendali di rumah pompa Tenggang dan Sringin,” paparnya.

“Di Kaligawe ada keweanangan dari BPJN untuk melakukan penanganan. Kami juga sudah rapat dengan BPJN dan berharap BPJN dan BBWS memahami kondisi dan posisi lokasi, karena Genuk adalah muara terakhir di rumah pompa Sringin dan Tenggang,” lanjutnya.

Di sisi lain, Mbak Ita telah memerintahkan BPBD dan DPU untuk menerjunkan masing-masing satu unit pompa mobile untuk mengatasi banjir di Kaligawe-Genuk. “Kami akan terus monitor dan menyampaikan maaf ada genangan yang tidak harusnya terjadi. Kemudian untuk menarik cepat airnya, kita upayakan di belakang Kampus Unissula kita lakukan penarikan melalui pompa mobile,” imbuhnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Tinggalkan Balasan