BLORA, 19/8 (BeritaJateng.tv) – Setelah dua tahun vakum karena pandemi, klinik Mitra Setya milik Pahlawan medis pertama di Blora, dr. Hery Prasetyo yang dimakamkan di makam pahlawan Wira Bhakti Blora, Jawa Tengah di buka kembali.
Pembukaan klinik ini tepat dihari meninggalnya dr. Hery Prasetyo, seorang dokter yang bertugas di rumah sakit umum (RSU) dr. Soetidjono Blora, menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Blora, yakni 19 Agustus dua tahun yang lalu.
Di hari itu juga ia mendapatkan penghargaan Satya Lencana Anumerta sebagai pahlawan medis pertama di Blora yang diserahkan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.
Sosok dr. Hery Prasetyo ini, selain dikenal ramah, humanis dan mengedepankan kemanusian, juga dekat dengan para seniman serta budayawan. Ia juga menciptakn lagu Corona sebelum meninggal dunia.
Owner Klinik Mitra Setya, Trisiana Setyarini, S. Pd, M. MPd yang merupakan istri dari dr. Hery Prasetyo bekerjasama dengan rumah sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, meneruskan pengabdian sang pahlawan medis dengan membuka kembali Klinik tersebut dengan nama baru yakni Klinik Bhina Mitra Setya.
“Hari ini merupakan tonggak sejarah, dimana 19 Agustus 2020 dua tahun silam dr. Hery Prasetyo dipanggil ke Rahmatullah, dan saat itu juga selama dua Klinik ini vakum dalam pelayanan kesehatan, ” kata Bunda Ana sapaan akrabnya, Jumat (19/8/2021).
“Kemudian pada 19 Agustus ini, kita bekerjasama dengan rumah sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, untuk meneruskan cita cita almarhum dr. Hery Prasetyo memberikan pelayanan kesehatan di Desa Kamolan, dan masyarakat Blora dan sekitarnya umumnya, ” jelasnya.
