SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang menerapkan strategi dalam penanganan saat banjir dan pasca, menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, penanganan banjir yang terjadi tiga hari terakhir telah berlangsung maksimal. Seluruh pompa secara penuh berjalan optimal.
“Seperti di RSI Sultan Agung itu kewenangan BBWS Pemali Juana, tetapi kami juga menerjunkan pompa-pompa mobile sana. Dari BBWS ada lima lalu kami tambah tiga. Di Trimulyo ada lima dari BBWS dan milik kami, di sana kedalamannya signifikan karena posisinya cekungan,” katanya.
Pasca banjir Semarang, pihaknya akan fokus pembersihan saluran-saluran yang penuh sampah. Termasuk juga membersihkan eceng gondok yang memenuhi pompa-pompa.
“Kami nanti melakukan pembersihan di saluran karena banyak sampah-sampah di saluran yang terbawa banjir selama tiga hari ini. Terus bersihkan enceng gondok mulai Senin kami kerahkan. Yang kemarin terseret banjir pada menumpuk di Pompa Banger, dan ada di Kali Tenggang,” katanya.
Selama tiga hari terakhir, pihaknya sudah melakukan pembersihan lingkungan di semua wilayah. Organisasi Perangkat daerah (OPD) turun di lokasi yang sudah kering sambil menunggu daerah yang masih banjir surut.
“Kami dorong masyarakat supaya lingkungan bersih kembali. Mudah-mudahan cuaca cerah jadi besok bisa berangsur-angsur surut. Tadi laporan sudah ada penurunan 40 sampai 50 sentimeter,” katanya.
Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto menyatakan, pasca-banjir akan melakukan normalisasi drainase dan peningkatan kapasitas pompa-pompa.
“Kami berupaya mengoperasikan pompa-pompa, ke depan sistem drainase harus ditata kembali. Di sistem Tenggang dan Sringin nantinya akan ada normalisasi. Serta upgrading kemampuan pompa, sedang kami proses datanya ini persiapan,” katanya.
Penanganan Pasca Banjir Semarang
Normalisasi saluran yang rencananya terlaksana pertengahan tahun ini. Akan berfokus di Sungai Plumbon dan Sungai Tenggang. Pihaknya akan mengeruk sedimentasi, memperlebar, dan meninggikan sekaligus memperkuat tanggul.