Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Diikuti Ratusan Lansia di Blora

×

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Diikuti Ratusan Lansia di Blora

Sebarkan artikel ini
Hari Lanjut Usia Nasional
Talkshow Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang Diikuti Ratusan Lansia di Blora. (Hery P/beritajateng.tv)

BLORA, beritajateng.tv – Ratusan lansia di Blora mengikuti peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27, Jumat (27/5/2023) kemarin.

Ratusan lansia di Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu berbondong-bondong datang ke Alun-alun Blora.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Mereka antusias mengikuti acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 yang di gelar Dinas Kesehatan Blora.

Ratusan lansia dari berbagai desa/Kelurahan se Kabupaten Blora itu, sejak pukul 06.00 WIB pagi.

Mereka tampak antusias mulai berdatangan dengan wajah yang berseri-seri memancarkan kegembiraan meski usianya sudah tidak muda lagi.

Acara di awali dengan senam bersama yang dipandu oleh pelatih senam asal Blora Dyah Lilis Werdiningsih. Karena pesertanya sebagian besar para lansia maka jenis senamnya memilih gerakan yang tidak terlalu cepat.

Dalam acara ini juga di berikan pelayanan kesehatan gratis bagi pengunjung yang mau konsultasi gizi maupun periksa kesehatan. Yakni periksa laborat sederhana seperti timbang badan, ukur tinggi badan, check gula darah, kolesterol dan tensi.

Selesai senam, berlanjut dengan menggelar Talk Show yang di pimpin oleh seorang Moderator cantik. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Blora dr. Diah Pusparini, MH.

Bertindak sebagai Nara Sumber, seorang dokter muda yang bertugas di RSUD Blora. Di Klinik Rehabilitasi Medik, dr.Guntur Wibowo, Sp.K.F.R. Ia menjelaskan beberapa jenis penyakit yang biasa diderita oleh para lansia.

Ada yang menarik di acara tersebut. Salah satu peserta bernama Jenal Susanto (68) warga Perumda RT 01/ RW 04, Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora di tanya oleh moderator tentang resep awet muda.

Jenal mengatakan dalam bahasa Jawa prinsipnya ora ngoyo lan ojo kemrungsung, yang artinya orang hidup itu jangan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu diluar kemampuan.

“Masalah atau persoalan itu pasti ada di setiap orang, namun dalam penyelesainnya kita harus sabar. Tidak tergesa gesa atau kemrungsung bahasa jawanya”, jelas Jenal Susanto.

Lansia Antusias Peringati Hari Lanjut Usia Nasional

Di akhir acara moderator menanyakan lagi strategi apa yang harus di tempuh oleh lansia di saat sekarang ini, Jenal Susanto menjawab bahwa sebagai lansia harus mengerti dan mau menerapkan dua SMART.

SMART yang pertama seperti yang di rumuskan oleh kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu :

Tinggalkan Balasan