SEMARANG, beritajateng.tv – Pratama Arhan kini kembali menjadi perbincangan warganet di sosial media X. Hal ini mengikuti kabar tentang kehengkangannya dari klub Tokyo Verdy.
Adapun keputusan Pratama Arhan untuk meninggalkan Tokyo Verdy ini dibenarkan oleh Dusan Bogdanovic yang merupakan agen dari pemain Timnas tersebut.
Kabar ini cukup mengejutkan bagi para penggemar dan pengikut klub bola.
Sebab, di satu sisi, Pratama Arhan bersama dengan Tokyo Verdy berhasil promosi ke J1 League untuk musim 2024. Hal tersebut terjadi setelah bermain imbang 1-1 melawan Shimizu S-Pulse di babak play-off.
Adapun menurut agennya, Dusan Bogdanovic, lelaki asal Jawa Tengah itu mengambil keputusan untuk hengkang dari Tokyo Verdy ini bukan secara tiba-tiba.
BACA JUGA: Sindiran Tajam Asnawi ke Mantan Kekasih Pratama Arhan Soal Hinaan: Bilang Miskin Tapi Dibiayain
Dusan membeberkan bahwa keputusan mengejutkan tersebut Pratama Arhan buat sejak dua atau tiga bulan lalu.
Hal ini dapat dipastikan bahwa Pratama Arhan sudah membuat keputusan yang bulat atau tak bisa lagi terganggu gugat setelah Tokyo Verdy promosi ke Liga 1.
Pratama Arhan mendapat tawaran
Di tengah adanya kabar ini, Dusan menyebut bahwa suami dari Azizah Salsha itu merupakan pemain bola yang luar biasa. Jadi, tak heran jika pria muda itu mendapat banyak tawaran tim lain.
“Arhan sangat luar biasa, anak kerja keras, ada potensi, tidak punya jam terbang tapi secara usia dia masih muda, masih punya waktu untuk berkembang, pasti ada tawaran.” kata Dusan.
Tawaran tersebut pun ada selama dua tahun belakangan ini.
“Tawaran ada, selama dua tahun ini pasti ada tawaran,” ujarnya.
Pemain asal Blora ini memutuskan hengkang karena diketahui kontraknya bersama Tokyo Verdy bakal berakhir pada 31 Januari 2024.
Dengan situasi ini, sebenarnya bukan hal yang aneh apabila pria muda itu memilih untuk hengkang dari Tokyo Verdy.
Perihal tim mana saja yang memberikan tawaran kepada Arhan, Dusan membeberkan bahwa anggota Timnas itu mendapat banyak tawaran dari klub Asia, ASEAN dan klub lokal Indonesia.
Dengan adanya pengungkapan tersebut, Dusan tak menyebut namanya secara lebih detail.
BACA JUGA: Pasca Insiden Kericuhan Suporter PSIS Kontra PSS Sleman, Polrestabes Semarang Periksa 13 Saksi
“Indonesia pasti, luar negeri juga ada, termasuk negara Asia dan negara Asia Tenggara,” kata Dusan.
“Tapi ya saya tidak bisa sebutkan nama-namanya.”
Terkait klub terakhir yang Pratama Arhan pilih, Dusan memberikan jawaban samar, terutama terkait Suwon FC. Bahkan ia menekankan untuk menunggu dua sampai tiga pekan lagi terkait tim yang bakal jadi pelabuhan terakhir Arhan.
