Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdateOpini

Selamat Hari Maritim dan Hari Tani

×

Selamat Hari Maritim dan Hari Tani

Sebarkan artikel ini
Maulinni'am. (dokumen pribadi)

SEMOGA para petani dan buruh tani mendapatkan kesempatan ngundhuh wohing pakarti. Tidak terus-terusan diiming-imingi pupuk dan BBM subsidi atau revolusi teknologi, tidak diakali makelar korporasi, dan tetap setia merawat bumi.

Petani di Provinsi Jawa Tengah (menurut berita pemerintah) berjumlah 2,88 juta jiwa. Data DTKS 2019 Jawa Tengah, jumlah petani tanaman padi dan palawija sebanyak 1.768.225 atau 61 persen. Berdasarkan status pekerjaan, dari 1.76 juta petani kelas ekonomi bawah terdapat 943.065 atau 53 persen tergolong pekerja bebas bidang pertanian.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Data DTKS 2019 juga menyebutkan jumlah warga Jawa Tengah yang bekerja di bidang perikanan berjumlah 101.039 yang terdiri dari perikanan tangkap sebanyak 89.564 jiwa dan bidang perikanan budidaya sebanyak 11.475 jiwa.

Jumlah tersebut sangat mungkin berubah sejak Pandemi Covid-19. Belum ada rilis DTKS terbaru paska pandemi yang dapat diakses publik di laman resmi Dinsos Jawa Tengah.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengeluarkan Kartu Nelayan dan Kartu Tani sebagai instrumen pendataan maupun penyaluran bantuan bekerja sama dengan lembaga keuangan.

Hingga tahun 2022, jumlah nelayan Jawa Tengah yang terdata pada sistem informasi https://nelayansejahtera.bri.co.id/ sebanyak 14.908 dengan Kartu Nelayan yang sudah tercetak baru 14.419 atau 97 persen dari data nelayan versi database milik Bank BRI.

Jika dibandingkan dengan jumlah nelayan perikanan tangkap dan perikanan budidaya DTKS 2019, Kartu Nelayan Jawa Tengah baru mencakup 14,8 persen.

Sementara data evaluasi Distanbun Provinsi Jawa Tengah akhir tahun 2021 menyebutkan jumlah Kartu Tani yang tercetak sebanyak 3.144.543 dengan tingkat ketersaluran kartu mencapai 92,7 persen.

Tinggalkan Balasan