Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKesehatan

Semarang Jadi Pilot Project Penyebaran Nyamuk Berbakteri Wolbachia

×

Semarang Jadi Pilot Project Penyebaran Nyamuk Berbakteri Wolbachia

Sebarkan artikel ini
Penyebaran Nyamuk Berbakteri Wolbachia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu melihat cara kerja penyebaran nyamuk berbakteri Wolbachia di Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

Ia menjabarkan terdapat dua strategi yang akan digunakan, yakni Bioteknologi dan vaksinasi. Bioteknologi akan membuat nyamuk demam berdarah mandul, sedangkan vaksinasi akan membuat manusia menjadi kebal dari DBD.

“Ini kita menggunakan bio teknologi untuk nyamuk yang berpotensi menularkan demam berdarah. Kita buat agar nyamuk ini kasarannya mandul, lah, jadi dia tidak menularkan virus yang menyebabkan demam berdarah. Strategi kedua kita sedang mempelajari tentang vaksinasi demam berdarah. Sehingga orangnya yang di bikin kebal,” ujarnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Strategi Penyebaran Nyamuk Berbakteri Wolbachia

Sementara itu, walikota perempuan pertama yang akrab di sapa Mbak Ita bersyukur bahwa kota Semarang menjadi pilot project dan launching penyebaran nyamuk berbakteri wolbachia. Ia berharap setelah ini kasus DBD bisa turun di kota Semarang, khususnya di kecamatan Tembalang.

“Alhamdulillah, Kota Semarang menjadi pilot project yang pertama kali di Indonesia. Di Kota Semarang sekarang ada 200-an kasus DBD dan khusus di Kecamatan Tembalang ini paling tinggi. Sehingga Ia berharap dengan pilot project ini kasusnya bisa turun,” terangnya.

Mbak Ita juga mengajak khususnya para Camat untuk turun langsung ke masyarakat. Hal tersebut merupakan komitmen dari Pemerintah Kota Semarang dalam upaya menurunkan kasus DBD di Kota Semarang.

“Kami berkomitmen untuk bagaimana menurunkan kasus DBD di Kota Semarang. Maka di sini ada teman-teman dari Camat, dan khusus Camat Tembalang harus turun ke masyarakat. Kami juga mohon doa agar Wingko Semarang ini bisa menurunkan kasus DBD di Kota Semarang,” pungkasnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Tinggalkan Balasan