SEMARANG, beritajateng.tv – SMP Negeri 19 Semarang menepis beredarnya kabar bahwa paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya tidak layak konsumsi.
Kepala SMP Negeri 19 Semarang, Mukoromah, mengatakan program MBG di sekolahnya baru bergulir empat hari terakhir, atau sejak Senin, 14 April 2025 lalu. Selama empat hari ini, pihak sekolah tak menemukan keluhan atau hal ganjil dalam paket makanan siswa.
“Tidak benar, selama empat hari ini alhamdulillah kami belum mendapatkan komplain,” kata Mukaromah saat beritajateng.tv temui di kantornya, Kamis, 17 April 2025.
BACA JUGA: Viral Murid Temukan Ulat Buah di Paket Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang: Salake Mambu
Ia mengaku sempat kaget saat mendengar isu miring soal makanan MBG di sekolah yang ia pimpin. Padahal, menurutnya, pihak sekolah sangat teliti dan berhati-hati dalam mengawasi distribusi makanan setiap hari.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga langsung membentuk tim khusus sejak awal mendapat kabar soal penyaluran MBG.
“Saat pertama kali dapat kabar SMPN 19 dapat MBG, sekolah langsung bertindak. Pertama membentuk tim dan menunjuk penanggung jawab, ada juga Standar Operasional Prosedur (SOP),” bebernya.
SMPN 19 Semarang evaluasi MBG tiap hari
Lebih jauh, Mukaromah menjelaskan bahwa pihaknya masih belajar banyak dari pelaksanaan MBG yang baru berjalan empat hari ini.
Pihak sekolah masih dalam tahap penyesuaian karena ini merupakan pengalaman pertama. Namun, dari hari ke hari, pelaksanaannya kian membaik.
