Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Tak Lagi PNS, Milenial dan Gen Z Kini Pilih Jadi Pengusaha

×

Tak Lagi PNS, Milenial dan Gen Z Kini Pilih Jadi Pengusaha

Sebarkan artikel ini
seminar wirausaha UPGRIS
Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati M.Hum (tiga dari kiri) berfoto bersama narasumber dalam Seminar Kewirausahaan Bersama Praktisi, Selasa 12 September 2023. (HUMAS UPGRIS)

SEMARANG, beritajateng.tv – Beberapa tahun lalu, menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) nampaknya masih menjadi impian bagi sebagian masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, menjadi PNS nampaknya tidak begitu menggiurkan kaum milenial dan Generasi Z.

Salah satunya bagi mahasiswa, alih-alih menjadi PNS, mereka saat ini lebih memilih pekerjaan yang lebih mengandalkan teknologi. Hal tersebut seperti yang Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr. Sri Suciati, M.Hum sampaikan dalam Seminar Kewirausahaan Bersama Praktisi di Gedung Pusat lantai 2, Selasa 12 September 2023.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam paparannya, Suciati mencatat bahwa saat ini, banyak mahasiswa yang lebih tertarik untuk memasuki dunia digital, terutama sebagai entrepreneur. Mereka mengejar karir di bidang digital, baik sebagai konten kreator maupun pelaku usaha.

“Jika kita melihat dari banyaknya mahasiswa yang tertarik pada dunia digital, ini menunjukkan ada perubahan pada jenis pekerjaan yang mereka minati. Paling banyak menjadi entrepreneur, terutama di bidang digital, baik itu dengan menjadi konten kreator maupun berwirausaha,” jelas Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum.

BACA JUGA:Nyaris 1.000 Guru Pensiun Setiap Tahun, UPGRIS Siapkan Calon Guru Profesional Lewat PPG

Lebih jelas, Suciati mengungkapkan bahwa tantangan utama bagi mahasiswa saat ini adalah untuk siap merespons dunia digital yang terus berkembang. Ia menekankan, mahasiswa perlu memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital.

Suciati juga menyoroti adanya potensi besar dalam dunia digital. Di mana hampir segala hal dapat menjadi konten untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

Bahkan konten dalam berbagai bahasa yang sangat audiens global minati. Salah satu alasannya karena pengemasan konten yang menarik dan menghibur. Hal tersebutlah yang membuat tingkat kreativitas dalam merespon perkembangan teknologi digital menjadi kunci kesuksesan.

Tinggalkan Balasan