Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Gelar Diskusi Publik, DPRD Jateng 2024-2029 Hadir Bawa Harapan dan Semangat Baru

×

Gelar Diskusi Publik, DPRD Jateng 2024-2029 Hadir Bawa Harapan dan Semangat Baru

Sebarkan artikel ini
DPRD
Anggota Komisi E, Kartina Sukawati (kanan) dan Anggota Komisi B, Muhammad Farchan, dalam Diskusi Publik yang berlangsung di Frontone HK Resort, Kota Semarang, Rabu, 15 Januari 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvDPRD Provinsi Jawa Tengah, menggandeng Forum Wartawan Pemprov DPRD Jateng (FWPJT), menggelar Diskusi Publik bertajuk ‘DPRD Baru Harapan Baru’ di Frontone HK Resort, Kota Semarang, Rabu, 15 Januari 2025.

Anggota Komisi E, Kartina Sukawati, menyebut ada wajah sekaligus energi baru pada susunan DPRD Jateng 2024-2029.

“Anggota baru di bawah 35 tahun, ada yang fresh graduate dan Gen Z, luar biasa memang, karena ada anggota yang baru, maka kita perlu bertemu ke OPD dan ke kabupaten/kota,” ungkap Kartina.

Kartina membandingkan, kunjungan ke OPD atau forum antara anggota dewan baru dan lama mempunyai perbedaan. Kata dia, anggota baru juga membawa semangat dan harapan baru bagi DPRD Jateng.

“Di sini kelihatan, pada satu forum saja, biasanya satu anggota dewan gak lebih dari 5 menit, di jawab sudah selesai. Kalau anggota baru ini tidak, satu dewan ke satu OPD bisa setengah sampai satu jam, luar biasa,” tutur Kartina.

BACA JUGA: Tolak Going Concern, Pegawai Bitratex Justru Tuntut Agar PT Sritex PHK Karyawan, Ini Alasannya

Kartina yang merupakan anggota Komisi E itu meminta OPD maupun forum lainnya untuk menyiapkan data sebelum adanya kunjungan dewa. Guna mempersingkat waktu.

“Jadi mereka [anggota dewan muda] terus mencari, why, why, why. Kami dari Komisi E menyampaikan kepada OPD, tolong sebelum bertemu dengan anggota dewan, semua harus by data, by information. Sudah diberikan paling tidak 3 hari sebelumnya, jadi mereka belajar, baru masuk,” pungkas Kartina.

DPRD Jateng bahas masalah PT Sritex

Anggota Komisi B, Muhammad Farchan, yang juga hadir dalam diskusi itu juga menilai anggota dewan tak hanya menyerap aspirasi ke depannya. Melainkan juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah di Jawa Tengah.

Dalam hal itu, ia menyinggung isu pengadilan yang telah menyatakan PT Sritex pailit.

“Begitu saya masuk di Komisi B, saya mendengar berita baru, masalah Sritex. Belum apa-apa sudah ada masalah serius,” ungkap Farchan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan