SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengungkap hasil penerimaan zakat dari aparatur sipil negara (ASN) di Jawa Tengah telah mencapai Rp 500 juta pada 2024.
Ketua Baznas Jawa Tengah Ahmad Darodji menyebut hasil penerimaan zakat ASN di lingkungan Pemprov Jateng sendiri telah melampaui Rp 100 miliar.
“Mereka berzakat itu alhamdulillah PNS di lingkungan Provinsi Jawa Tengah sudah mencapai 100 miliar. Insya-Allah lebih dari itu,” kata Ahmad Darodji.
BACA JUGA: Ketua Baznas RI: Banjir Demak Tergolong Ekstrem, Butuh Penanganan Maksimal
Hal ini ia sampaikan usai pembukaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2024 di Kota Semarang, Kamis 27 Juni 2024.
Jumlah itu bila penghitungannya dengan penerimaan zakat dari ASN di 35 kabupaten/ kota di Jateng. Yang juga telah melebihi Rp 300 miliar akan menyentuh angka Rp 500 miliar.
“Sementara 35 kabupaten/kota sudah mencapai lebih dari pada 300 miliar. sehingga kalau kita gabung antara provinsi dan kabupaten/kota sudah hampir setengah triliun,” katanya.
Bantu Pengentasan Kemiskinan
Dari hasil tersebut, ada dua hal yang menjadi jalan untuk menyalurkan zakat dalam pengentasan kemiskinan maupun stunting.
Mulai pelatihan kerja hingga pemberian modal usaha. Dua langkah itu akan membuat penerima manfaat menjadi mandiri dan berkembang hingga tak bergantung pada bantuan.
