Raup Uang Hingga Rp5,1 Miliar, Ini Deretan Fakta Kasus Penipuan Tiket Coldplay oleh Mahasiswi di Jakarta

arisan japo | Penipuan Tiket Coldplay
Ilustrasi penipu. (Foto: Freepik)

JAKARTA, beritajateng.tv – Penangkapan Ghisca Debora Aritonang (19) oleh Polres Jakarta Pusat terkait penipuan tiket konser Coldplay mencuat ke permukaan. Ghisca, seorang mahasiswi di salah satu kampus swasta di Jakarta, menjadi tersangka utama dalam kasus ini.

Polres Jakarta Pusat menerima enam laporan terkait penipuan tiket konser Coldplay yang melibatkan Ghisca. Dilaporkan bahwa ia berhasil meraup uang sebesar Rp5,1 miliar dari 2.268 tiket yang tidak pernah diberikan kepada korban.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa para pelapor adalah reseller dari korban yang dijanjikan oleh Ghisca.

BACA JUGA: 4 Fakta Penonton Konser Coldplay di GBK Jakarta, Penipuan Hingga Terobos Masuk Gratis

Fakta-fakta Penipuan Tiket Coldplay hingga Rp5,1 Miliar

1. Modus kenal orang dalam

Awalnya, Ghisca mendapatkan 39 tiket melalui war tiket pada bulan Mei. Ia menjual tiket tersebut dengan keuntungan Rp250 ribu per tiket.

Namun, kemudian ia mengklaim bisa menyediakan lebih banyak tiket kepada reseller dengan alasan memiliki akses tiket compliment melalui orang dalam. Padahal, tidak ada komunikasi dengan pihak terkait tiket hingga November.

2. Gunakan uang hasil penipuan untuk bermewah-mewahan

Ghisca menggunakan sebagian besar uang hasil penipuannya untuk pelesiran di Belanda sejak bulan Mei, seperti yang tercatat dari data perlintasan paspor.

Tinggalkan Balasan