Scroll Untuk Baca Artikel
Kuliner

Serupa Tapi Tak Sama, Begini Kisah Burjo dan Warmindo Jadi Jujugan Anak Kos, Sama-Sama Buka 24 Jam!

×

Serupa Tapi Tak Sama, Begini Kisah Burjo dan Warmindo Jadi Jujugan Anak Kos, Sama-Sama Buka 24 Jam!

Sebarkan artikel ini
Burjo Warmindo
Burjo Gemilang di Jalan Wonodri Baru Nomor 4, Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang asli dari Jawa Barat. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Kalau dikirim produk mie gratis tiap bulan itu enggak, cuma memang ada program mudik gratis dari Indomie-nya untuk pedagang burjo atau warmindo setahun sekali,” lanjutnya.

Burjo dan Warmindo identik dengan buka 24 jam

Lebih lanjut, Hendri menceritakan bahwa awalnya warung burjo atau warmindo bahkan hanya menjual menu bubur kacang hijau dan mie instan saja.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Namun, karena beroleh tuntutan untuk mengikuti perubahan zaman, warung burjo kemudian menyediakan aneka menu tambahan. Misalnya seperti nasi goreng, nasi orak-arik, nasi ayam geprek, dan lainnya.

“Jaman dulu juga nggak nyediain nasi. Tapi karena sewa semakin mahal, harus tetap bertahan jadi apa aja yang bisa dijual,” katanya.

BACA JUGA: Mengunjungi Kedai Tarik Pa’Ngah, Kopitiam Anyar khas Melayu-Kalimantan di Kota Semarang

Adapun yang membuat burjo atau warmindo masih menjadi andalan anak kos hingga saat ini selain harganya yang terbilang murah adalah jam operasionalnya yang buka selama 24 jam penuh.

Di warung milik Hendri, misalnya. Ia total memiliki 5 karyawan yang terbagi ke dalam dua shift, yaitu siang dan malam. Sedangkan waktu paling ramai pengunjung adalah malam hari.

“Nggak pernah libur, tanggal merah bahkan lebaran buka terus, tutupnya paling kalau diusir,” ucapnya sembari tertawa. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Tinggalkan Balasan