SEMARANG, beritajateng.tv – Bukan rahasia lagi jika Dokter Tirta Mandira Hudhi alias Cipeng merupakan seseorang yang memutuskan untuk memeluk agama Islam atau mualaf pada usia 23 tahun.
Lahir dalam keluarga beda agama, kehidupan dr. Tirta diketahui lekat dengan toleransi yang tinggi.
Saat menjadi tamu dalam sesi podcast milik Praz Teguh, dr Tirta mengaku alasannya memutuskan mualaf dari agama Katolik untuk mengikui keyakinan ayahnya.
“Ya betul (mualaf) dari 2013 karena ngikutin bapak. Bapak Islam, ibuku Katolik. Jadi aku Katholik sampai aku umur 22 terus aku muslim dari umur 23 sampai sekarang,” ujar dr Tirta seperti beritajaeng.tv kutip dari kanal YouTube HAS Creative pada Selasa, 4 Juni 2024.
BACA JUGA: Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Kasus Penggelapan Uang, Ini Sumber Penghasilannya
Keputusan tersebut ia ambil setelah ia merasakan lingkungan toleransi yang tinggi.
“Aku sering nongkrong sama temen-temenku di deket masjid Al-Fajru, tapi Minggunya aku Sekolah Minggu di gereja Santo Antonius Purbayan. Karena kita tuh toleransinya tinggi, kita tuh kayak memahami satu sama lain,” sambungnya.
Tak hanya itu, dr. Tirta juga menyebut alasan login ke Muslim adalah karena sebuah bacaan artikel.
BACA JUGA: Jadi Sinden di Film Paku Tanah Jawa, Masayu Anastasia ‘Kesurupan’ Arwah Ini
Adapun artikel tersebut menyebutkan bahwa seorang ayah sulit masuk surga jika anaknya tidak memeluk agama Islam.
“Katanya kalau anak enggak muslim, bapak tuh sulit untuk masuk surga, saat itu belum muslim, kepikiran kasihan bapakku sudah berkorban sejauh ini,” sambung dr. Tirta.
Kepikiran dengan temuannya di artikel tersebut, dr. Tirta kemudian memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang kiai bernama Kyai Zum.
