Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

UNICEF: Imunisasi Hak Dasar Anak Jateng

×

UNICEF: Imunisasi Hak Dasar Anak Jateng

Sebarkan artikel ini
Proses Imunisasi di Semarang.

“Hak partisipasi anak-anak terlihat nyata dalam Musrenbang dan berbagai acara dialog lainnya dengan Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Jateng. Hak hidup aman dari kekerasan sudah dimaksimalkan lewat Aplikasi Jogo Konco yang baru diluncurkan pada Peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Banyumas pada bulan Juli 2022. Jelas hak anak terus dipastikan terlindungi secara maksimal di Jateng. Kami yakin hak untuk mendapatkan imunisasi rutin lengkap pun akan dipenuhi segera,” ujarnya.

Berdasarkan hasil kajian mid-term review BIAN Fase 2 Jawa Bali di akhir Agustus diketahui bahwa status imunisasi anak-anak yang tinggal di perkotaan di Jawa Tengah belum memenuhi target sasaran.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Temuan ini mengindikasikan bahwa isu perkotaan atau urban sudah penting dipertimbangkan dalam menyukseskan kampanye imunisasi.

Per 14 September, Demak, Rembang, Kebumen, Grobogan, Klaten, Batang, Kendal, Blora, Wonogiri, Boyolali, Kudus, dan Wonosobo sudah berhasil mengimunisasi 95% balita mereka dengan vaksin Campak-Rubella. Sedangkan Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Tegal, dan Kota Semarang masih belum sampai target 95% dari sasaran hasil proyeksi Kemenkes RI.

Dalam rangka memahami fenomena ini, Arie merujuk kepada penelitian UNICEF mengenai “Urban Paradox” yang menunjukan bahwa di beberapa negara anak-anak yang berada dalam kondisi keluarga pra-sejahtera di perkotaan mengalami kondisi yang tidak lebih baik dibandingkan keluarga pra-sejahtera yang hidup di pedesaan.

Indikator-indikator ini termasuk angka cakupan imunisasi, tingkat pemenuhan akta kelahiran, dan jenjang pendidikan yang di tamatkan.

“Memang ada tantangan tapi kami optimis Jateng akan mencapai 95% dengan berbagai percepatan yang dilakukan, misalnya dengan turunnya 4000 mahasiswa Universitas Diponegoro,dalam kerangka Kuliah Kerja Nyata Tematik, 15.618 kader kesehatan Fatayat NU dan tentunya berbagai gerakan kerelawanan yang tetap bekerja, Pemerintah Jawa Tengah punya rekam jejak yang baik dalam memastikan anak-anak mendapatkan hak-hak dasar mereka,” terang Arie sambil mengingatkan bahwa Jateng sukses besar dalam kampanye imunisasi Measles Rubella pada tahun 2017 yang lalu.

Kemenkes RI memutuskan untuk memperpanjang BIAN tahap 2 Jawa Bali sampai dengan 30 September 2022.

Pelayanan imunisasi dasar dan rutin yang disediakan termasuk imunisasi OPV dan IPV untuk mencegah polio, DPT-HB-Hib untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus, Hepatitis B, Pneumonia dan Meningtis serta imunisasi Campak Rubella untuk mengeliminasi campak dan mengendalikan Congenital Rubella Syndrome. Pelayanan vaksinasi tersedia di semua Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya di seluruh Jawa Tengah. (Ak/El)

Tinggalkan Balasan