Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisNews Update

XL Axiata Terus Tingkatkan Kualitas Jaringan, Jangkau 96 Persen Wilayah Indonesia

×

XL Axiata Terus Tingkatkan Kualitas Jaringan, Jangkau 96 Persen Wilayah Indonesia

Sebarkan artikel ini

XL Axiata juga akan ikut mendukung upaya pemerintah dalam membuktikan kesiapan Indonesia menggelar konektivitas broadband kecepatan tinggi, yaitu 5G, dan diharapkan akan mendorong pertumbuhan perangkat pendukungnya. Implementasi program ini diantaranya akan dilaksanakan dalam ajang G20 yang akan dilaksanakan di sejumlah kawasan wisata, antara lain Danau Toba, Bali, Mandalika, dan Labuhan Bajo.

Implementasi jaringan di 2021

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Peningkatan kualitas jaringan yang telah dilakukan XL Axiata di sepanjang tahun 2021 antara lain berhasil memperkuat cakupan jaringan 4G yang menjangkau 96% populasi Indonesia di 458 kota/kabupaten, yang ditopang oleh lebih dari 77 ribu BTS 4G. Selain itu, kapasitas jaringan juga terus meningkat, di mana hingga akhir tahun lalu, proses fiberisasi jaringan telah mencapai 50% dari total site pada kota-kota yang menjadi fokus fiberisasi XL dan tambahan 113 ribu km jaringan fiber.

“Kami juga menghadirkan jaringan 5G secara terbatas di sejumlah kota guna mengenalkan lebih jauh mengenai teknologi telekomunikasi paling mutakhir tersebut kepada pelanggan dan masyarakat. Ada 16 titik 5G experience di 12 kota utama, yang mendapatkan sambutan cukup antusias dari masyarakat,” imbuh Gede.

Dengan upaya peningkatan mutu jaringan selama ini, XL Axiata berhasil menghadirkan layanan internet yang lebih cepat setiap tahunnya. Pada tahun 2021, dari kuartal pertama hingga keempat, kecepatan rata-rata akses internet meningkat sekitar 24%. Pada periode yang sama, perbaikan tingkat latensi juga meningkat sekitar 17%.

Tahun lalu, XL Axiata juga melakukan penataan ulang teknologi 3G untuk meningkatkan kualitas jaringan dan layanan broadband. Hal ini sekaligus guna mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan efisiensi spektrum untuk jaringan data. Hingga akhir 2021 lalu, penghentian layanan 3G telah dilakukan di 22 kota dan dilakukan penambahan kapasitas LTE pada 22 ribu Tower di 408 Kota. Selanjutnya, pada kuartal pertama 2022, ditargetkan layanan 3G sudah dihentikan di semua kota sehingga kapasitas 4G dapat lebih ditingkatkan lagi.

Seiring dengan aktivitas 3G sunset tersebut, XL Axiata juga telah mengaktivasi layanan VoLTEnya. Trafik layanan VoLTE ini telah tumbuh sekitar 60% sepanjang kuartal 3 dan 4 tahun 2021. Pertumbuhan penggunaan yang cukup pesat tersebut sekaligus menandakan semakin meningkatnya kenyamanan pelanggan XL Axiata dalam menggunakan layanan VoLTE, seiring dengan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan.

Guna memberikan layanan yang lebih efektif, XL Axiata juga melaksanakan transformasi digital dalam perencanaan dan operasional jaringan. Sejumlah inisiatif yang dilaksanakan terutama adalah penerapan Network inventory management system, Integrated network monitoring dashboard, serta perencanaan jaringan berbasis crowd sourcing insight dan advanced market analytic.

Pada tahun lalu, XL Axiata juga terus memperluas jangkauannya hingga area terluar untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemerataan ekonomi digital. Bekerja sama dengan BAKTI, XL Axiata menyediakan layanan telekomunikasi broadband 4G untuk 132 desa di Sumatera dengan kategori wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Sementara itu, untuk wilayah non-3T, hingga akhir tahun lalu, XL Axiata telah menghadirkan layanan broadband 4G pada 96 desa yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Pembangunan di seluruh area non-3T yang menjadi kewajiban XL Axiata ditargetkan selesai di akhir tahun 2022. (Ak/El)

Tinggalkan Balasan