SEMARANG, beritajateng.tv – Pihak Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membenarkan perihal kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke kampusnya.
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati menyampaikan, kedatangan petugas KPK berhubungan dengan proses penerimaan mahasiswa baru di Undip Semarang. Adapun kunjungan KPK berlangsung selama dua hari, yaitu hari ini dan Selasa, 30 Juli 2024 kemarin.
“Kami informasikan bahwa benar KPK kemarin dan hari ini berkunjung ke Undip dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru. Baik melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), dan jalur mandiri,” kata Utami saat beritajateng.tv konfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, 31 Juli 2024.
Utami menjelaskan, monitoring dan evaluasi (monev) tersebut merupakan agenda KPK di lingkungan pendidikan dan perguruan tinggi. Salah satunya terkait penerimaan mahasiswa baru, mulai dari pendaftaran hingga penetapan hasil.
BACA JUGA: Desak KPK Rilis Nama Resmi Tersangka Korupsi Semarang, LBH Petir: SPDP Keluar, Tunggu Apa Lagi?
Tujuannya ialah untuk menjaga transparansi perguruan tinggi dalam seleksi dan penerimaan mahasiswa baru.
“Pelaksanaan monev ini merupakan bagian dari pelaksanaan monev di Kementerian dan PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Yang salah satunya adalah Undip, untuk menjaga akuntabilitas dalam penerimaan mahasiswa baru,” sambungnya.
Undip jelaskan sistem pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru 2024/2025
Lebih jelas, Utami menyampaikan jika Undip bersikap kooperatif dan menerima kedatangan KPK dengan tangan terbuka. Pihaknya pun telah menyampaikan hal-hal terkait pelaksanaan penerimaan mahasiwa baru. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan seleksi hingga penetapan hasil.