Scroll Untuk Baca Artikel
Viral

Viral Emak-emak Pati Nyaris Dikeroyok Gegara Siram Air Sound Horeg, Begini Endingnya

×

Viral Emak-emak Pati Nyaris Dikeroyok Gegara Siram Air Sound Horeg, Begini Endingnya

Sebarkan artikel ini
video viral
Video viral emak-emak di Pati siram truk sound system karnaval. (X/@Jateng_Info)

SEMARANG, beritajateng.tv – Nama ‘Pati’ yang menyoroti video viral emak-emak menyiram mobil sound system horeg masuk dalam trending topic media sosial.

Dalam video tersebut, tampak emak-emak di di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso bahkan viral lantaran nekat menyiramkan air ke mobil pembawa sound horeg.

Adapun hal tersebut ia lakukan karena merasa sound system tersebut mengganggu.

Dalam video, emak-emak itu terlihat membawa sebuah benda seperti tali memprotes. Ia juga meminta peserta karnaval untuk mengecilkan suara sound systemnya, karena getarannya dikhawatirkan merusak rumahnya.

Namun, suara protes emak-emak itu tidak terdengar jelas, karena terletan suara musik yang di usung sound system horeg, yang suarannya menggelegar yang di usung sebuah truk.

BACA JUGA: Viral Emak-emak di Pati Protes Suara Sound System Karnaval

Beberapa peserta karnaval yang tidak terima, tampak menghampiri emak-emak tersebut.

Terlihat dari tayangan video itu, peserta karnaval yang tidak terima di protes emak-emak, langsung mengrubungi dan memaki ibu itu. Bahkan, para pemuda tersebut tampak hampir mengeroyok ibu tersebut lantaran tak terima dengan perlakuannya.

Video protes emak-emak itupun menuai komentar netizen khususnya di media sosial X dan ramai menjadi sorotan dengan mengkaitkannya dengan kabupaten Pati, yang sebelumnya juga viral dengan kasus Sukolilo.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto membenarkan peristiwa yang terjadi pada Minggu, 11 Agustus 2024 itu.

Dia mengatakan kejadian yang berujung viral itu terjadi saat rombongan karnaval sedekah bumi melintas di jalan depan rumah salah satu warga yang bernama Sukati. Tepatnya Jalan Pati-Tayu KM 19.

’’Video ibu-ibu yang viral di media sosial, saat rombongan karnaval bagian terakhir memang ada sound dangdut yang dibawa dengan kendaraan truk,” ungkap AKP Joko Triyanto.

Tinggalkan Balasan